akhir-akhir ini gue agak senewen di rumah. sebelah rumah gue sekarang dihuni keluarga yang mengontrak karena rumahnya sedang diperbaiki. sepertinya mereka punya anak cukup banyak, kalau didengar dari suaranya ada sekitar empat orang, dua diantaranya sudah besar.
yang bikin gue senewen bukan karena jumlah anaknya yang banyak, tapi karena mereka hampir tiap hari main petasan! pagi menjelang siang petasan di lempar ke jalan depan rumah mereka, yang untungnya sepi. begitu malam hari mereka main petasan lagi!
oohh, gue cuma bisa mengutuk dalam hati semoga mereka kena akibatnya. akhirnya dua hari yang lalu gue pelototin dan teriakin dari tembok rumah gue yang kebetulan emang rendah, "heh! adek jangan main petasan!" awalnya berhenti sepanjang sore, tapi ternyata begitu malam, mereka kumat lagi! ampuuuunnnn.. pengen deh gue jewer anak-anak itu.
kenapa gue enggak takut nyamperinnya, karena mereka cuma ngontrak di sebelah, which mean mereka baru tau kehidupan di blok gue seperti apa. atau mungkin baru tahu kalo ada gue. kalo tetangga lama sih emang gue juga nggak akan berani, pasti minta si mama yang ngomel.
puncaknya hari ini, tiba-tiba mereka beruntun nyalain petasan, baik di depan rumah dan di belakang. habis kesabaran gue dan nyokap datengin rumahnya. rumahnya sepi banget, kelihatannya enggak ada orang tuanya. gue teriakin dari luar, "Heh! adek jangan main petasan! keluar sini!" tapi tidak bergeming.
akhirnya gue serahkan tindakan pengomelan sama si nyokap. untungnya nyokap gue ketemu sama si dua anak yang main petasan, ternyata kakak-beradik. dengan sedikit ancaman si kakak akhirnya minta maaf dengan suara mau menangis. agak kasihan sebenarnya. padahal yang bermain petasan si adik, tapi si kakak yang melindungi.
coba bayangkan, mereka bermain petasan di tengah keadaan rumah yang kosong dan sepi. sejauh ini mereka main petasan masih aman-aman saja, tapi kalau terjadi musibah? kebakaran? atau terluka karena lalai? komplek perumahan gue itu terbilang sepi, bahkan rumah di depan gue sepi karena peghuninya bekerja dan sekolah. kebetulan saja rumah gue sekarang sedang ramai, artinya kalau ada apa-apa masih bisa bantu.
semua kemungkinan bisa saja terjadi, apalagi petasan tidak membawa manfaat malah menambah masalah, masih untung tidak celaka. orang tua harus aware dengan mainan anak-anaknya, mungkin karena bekerja dari siang sampai malam, kedua anak ini jadi tidak terurus. jangan main petasan lagi ya dek! :)
0 komentar:
Posting Komentar