sudah seringkali mendengar ungkapan "pemimpin adalah pelayan".
sudah satu semester juga gue ada di posisi Pemimpin Umum sebuah majalah kampus. ada perasaan yang berkecamuk pada saat gue di posisi ini, antara kebanggaan, keinginan membuktikan diri, dan kebingungan. ya,gue bingung. gue ga pernah ada di posisi ini sebelumnya. paling tinggi hanya sebagai koordinator atau sekretaris. memang, gue yang pengen di posisi ini. gue sudah merencanakan segala hal dengan sempurna, dan teman-teman gue membantu dengan segenanp kekuatan yang mereka punya. semua mulai berjalan dengan keadaan bingung ketika setelah diklat peserta. bayangkan saja, angkatan yang baru saja kami lantik berjumlah angkatan kami ditambah angkatan setahun di bawah kami. intinya dua kali lipat. gue ketar-ketir sekaligus senang. tapi, megang 60 kepala? apakah gue bisa?
belum lagi permasalahan internal dan desakan dari berbagai arah. gue dipaksa mennuruti kehendak sebagian orang. di lain pihak gue harus bisa bersaing dengan teman seangkatan gue sendiri, satu jurusan. profesionalitas menjadi hal yang harus dipegang teguh. mengatasi masalah membuat gue jadi lebih dewasa, ketenangan dalam menghadapi masalah mulai tumbuh di dalam diri gue. walaupun masih juga ada kegelisahan saat menjalankannya.
di sini lah gue belajar, tentang kepemimpinan, tanggung jawab, persahabatan, profesionalitas, prioritas, dan pelayanan. ya, pelayanan. seorang pemimpin harus mau down to earth. artinya mau melakukan pekerjaan bersama-sama dengan bawahannya. terdengar sulit dan melelahkan, tapi gue selalu menjanjikan ini kepada para temen gue dan anak-anaknya.
"tolong gue dikasi kerjaan." atau "nanti gue bantuin kok." walaupun pada akhirnya mereka bisa bekerja sendiri, tapi dengan mereka dijanjikan seperti ini mereka akan mencoba untuk berjuang sendiri.
perjalanan gue sebagai pemimpin masih harus berlangsung selama satu semester lagi. semoga Tuhan mengiringi langkah kita, kawan, hingga saat kita LPJ nanti, terus bersama-sama. :)
Senin, Desember 26, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar